Pasaman, - Polres Pasaman akan kerahkan 178 personel gabungan untuk pegamanan tradisi 'Balimau' yang selalu dilakukan oleh masyarakat Kabupaten Pasaman menjelang masuk bulan suci Ramadhan.
"Kami bekerjasama dengan instansi lainnya seperti, Polri - 118 orang personil, TNI - 25 orang personil, Pol-PP - 20 orang personil dan Dishub - 15 orang personil, " terang Kapolres AKBP DR. Fahmi Reza kepada Indonesiasatu.co.id, Sabtu (02/04/2022).
Menurutnya, pengamanan yang dilakukan tim gabungan tersebut akan dipusatkan di lokasi pemandian dan tempat wisata seperti di daerah Kecamatan Lubuk Sikaping Masjid Raya Tanjung Beringin, Masjid Raya Pauah, Ambun Water Park dan Pemandian Pontoh Taluak Ambun. Kecamatan Bonjol di Bulak'an Simpang, Lubuak Kasai Kumpulan dan Wisata Kuliner Bonjol. Kecamatan Rao di Sungai Batang Asik, Sungai Batang Bingkaih, dan Bendungan Mudiak Tampang. Kecamatan Panti di Bendungan Ampang Gadang, Jembatan Tambangan Petok, Wisata Alam Rimbo Panti, Pemandian Batu Ampar, dan Bendungan Sontang.
"Kami juga akan mengamankan obyek wisata yang ramai dikunjungi masyarakat, " lanjutnya.
Pengamanan itu dilakukan untuk memberikan kenyamanan kepada pengunjung dalam melaksanakan tradisi balimau, Dengan cara itu, pelaksanaan tradisi itu berjalan dengan baik sehingga tidak ada korban tenggelam, pencurian dan kecelakaan di wilayah hukum Polres Pasaman.
“Kita tidak menginginkan hal itu terjadi selama pelaksanaan tradisi balimau, ” kata Kapolres AKBP Fahmi Reza.
Kapolres mengimbau seluruh pengunjung untuk meningkatkan kewaspadaan dengan cara menjaga anak-anak saat mandi, menjaga barang bawaan dan lainnya, Bagi pengendara sepeda motor diimbau tidak melakukan kebut-kebutan, gunakan helm standar dan mematuhi aturan lalu lintas.
“Ini harus dilakukan agar tidak menjadi korban tenggelam, pencurian serta kecelakaan, ” tutupnya mengakhiri.