Pasaman, - Satuan Tugas (Satgas) Komando Tanggap Darurat Bencana Gempa Bumi Kabupaten Pasaman, menggelar konferensi pers bersama awak media di Media Center Kantor Camat Tigo Nagari, Senin (07/03/2022).
Konferensi Pers dipimpin Komandan Satgas Tanggap Darurat bencana gempa bumi Pasaman, Dandim 0305/ Pasaman Letkol. Kav. Hery Bakty didampingi Bupati Pasaman, Benny Utama, Kapolres Pasaman, AKBP DR. Fahmi Reza, S.IK, BNPB , Gatot, Sekretaris Daerah Kabupaten Pasaman, Mara Ondak.
Ketua Komando SatgasTanggap Darurat Bencana Gempa Bumi Pasaman, Letkol Kav. Hery Bakty menyampaikan kondisi terkini korban jiwa meninggal dunia 14 orang sebelumnya 10 orang.
"Penambahan empat orang ini karena pencaharian orang hilang dinyatakan dihentikan sesuai dengan Peraturan Basarnas, hanya tujuh hari, Pemkab Pasaman memperpanjang pencarian tiga hari dan berakhir hari ini, " ujar Letkol Kav. Hery Bakty.
Baca juga:
Dua Belas PTT KUA Di Pasaman Terima SK
|
Ia juga menyampaikan korban luka berat 6 orang dan luka ringan 69 orang.
Kemudian total pengungsi 5207 orang terdiri 3021 jiwa di 11 posko pengungsi dan 2186 jiwa pengungsi yang membuat tenda didepan rumahnya.
Selanjutnya rumah rusak berat dan hancur 1816 unit terdiri dari rusak berat /hancur 498 unit, rusak sedang 425 unit, rusak ringan 893 unit.
Kerusakan sekolah Paud , SD, SMP rusak 32 unit terdiri Paud 7 unit SD 21 unit dan SMP 4 unit.
Terakhir Letkol Kav. Hery Bakty mengatakan, untuk fasilitas umum rusak/hancur 4 unit jembatan dan tempat ibadah 9 unit terdiri Masjid rusak berat 5 unit serta rusak ringan 4 unit.
"Bangun Pemerintah rusak ringan 2 unit, yakni Kantor Wali Nagari Malampah dan Kantor Wali Nagari Malampah Barat. Untuk Pustu dan Polindes rusak ringan 6 unit, " tutupnya.
Baca juga:
Menko PMK Tinjau Pengungsi Malampah
|